Demak - Anggapan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) anti
ziarah kubur sepertinya tidaklah tepat. Pasalnya, Presiden PKS Anis Matta
melakukan tradisi yang melekat di masyarakat Indonesia itu. Bagaimana
ceritanya?
Tudingan PKS berpaham Wahabi yang diidentikkan antiziarah
kubur tampaknya ditepis langsung Presiden PKS Anis Matta. Bukan dengan
pernyataan apalagi slogan, mantan Wakil Ketua DPR RI itu melakukan langsung
ziarah kubur ke salah satu makam walisongo yakni Sunan Kalijaga.
Peristiwa tersebut terjadi saat Anis Matta bersama jajaran
DPP PKS melakukan kunjungan kerja di Demak, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2013). Anis
dan rombongan mengawali kunjungan dengan melakukan ziarah kubur di Makam Sunan
Kalijaga. "Ini kewajiban orang yang masih hidup kepada yang sudah
meninggal, yakni mendoakannya," tutur mantan Wakil Ketua DPR ini usai
melakukan doa di depan Makam Sunan Kalijaga selama 30 menit lamanya.
Selain itu, Anis menuturkan, dengan ziarah kubur diharapkan
kader dan pengurus PKS memahami sejarah penyebaran Islam ke Nusantara.
"Jelas, perjuangan para wali merupakan satu kerja dakwah yang luar biasa.
PKS sebagai partai berazas Islam, pengurusnya harus memahami latarbelakang
sejarah seperti ini," tambah Anis.
Dalam kesempatan tersebut Anis juga mengungkapkan sekitar
1.000 tahun sebelumnya, Nusantara dihuni penganut Hindu yang mayoritas berada
di Jawa Tengah.
0 komentar:
Posting Komentar