Lotim - Proses tahapan dan pelaksanaan Pemilukada bupati/wabup
Lotim yang akan digelar 13 Mei 2013 mendatang, mendapat perhatian dari
pemerintah pusat.
Buktinya, Bumi bermotokan Patuh
Karya itu akan mendapatkan kunjungan tiga orang pejabat dari Kementerian
Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ke Lotim dari tanggal
18-19 April 2013 mendatang. Kunjungan dari Menko Polhukam itu, tidak lain untuk
melihat kesiapan pelaksanaan Pemilukada dan keamanannya. Termasuk
menginventalisir berbagai permasalahan yang muncul nanti untuk dilakukan
langkah antisifasi, guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
‘’Pemerintah pusat akan
menurunkan tim dari Menko Polhukam berjumlah tiga orang yakni satu orang
berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen), satu lagi berpangkat kolonel dan satu
orang staf,’’ kata Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy disela-sela acara silaturrahmi
Kapolres Lotim, AKBP Agus Nugroho beserta jajarannya di Posko Pemenangan Paket
Sufi, Rabu (17/4).
Sukiman menjelaskan, dalam
kunjungan tim Menko Polhukam itu, tentu akan bertemu dengan pimpinan di daerah
ini bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), KPU, Kapolres dan Dandim
1615 Lotim, untuk menerima masukan terhadap berbagai persoalan yang sudah dan
akan muncul dalam tahapan pelaksanaan Pemilukada Lotim. Kemudian baru
menginventalisir masalah oleh tim dari pusat itu dengan mellihat gambaran nyata
Pemilukada guna melakukan langkah antisifasi terhadap berbagai kemungkinan yang
nanti akan terjadi.
Karena, pemerintah pusat
menurunkan tim ke Lotim, ada alasan, bukan sembarangan menurunkan tim. Tapi,
yang paling penting adalah bagaimana caranya menciptakan kondisi Kamtibmas di
Lotim menjadi aman dan terkendali, tanpa adanya gangguan. ‘’Kemungkinan
pemerintah pusat melihat kalau jalannya Pemilukada Lotim sangat rawan, tapi
apapun alasannya dengan mendapatkan perhatian pemerintah pusat, tentu sangat
baik bagi daerah ini,’’ ungkapnya.(sr)
Sumber: lomboktoday.co.id
0 komentar:
Posting Komentar