pengumuman

pengumuman
Home » , » Parah....! KPU Tertekan, Debat II Pilgub NTB Akhirnya Dibatalkan

Parah....! KPU Tertekan, Debat II Pilgub NTB Akhirnya Dibatalkan

Written By Unknown on Selasa, 07 Mei 2013 | 05.26








Lalu Pahrurrozi
‏@ojhie





  1. Barusan saya dapat informasi dari wartawan, KPU sudah melakukan konferensi pers, bahwa debat Metro TV dibatalkan. KPU ditekan!
  2. Baiklah, saya ingin lanjutkan alasan2 yang tampak, terkait pembatalan debat kandidat di Metro TV.
  3. Akhirnya, tertanggal 6 Mei 2013, Kapolda NTB mengirimkan surat dgn perihal saran dan peninjauan kembali yang kedua #debatcagubNTB
  4. Berdasarkan surat Kapolda tertanggal 6 Mei 2013, menurut polisi, ada beberapa kejadian pasca debat TV One pd tgl 27 April 2013.
  5. Pada saat debat TVOne, ada peserta tanpa undangan yg membawa senjata tajam. Oknum nya sdh tertangkap. Dgn dalih ini, #debatcagubNTB batal.
  6. Apakah ini alasan yang layak utk membatalkan sebuah debat nasional, karena alasan "peserta" gelap yg membawa senjata tajam?
  7. Pertimbangan kedua, akibat debat, para simpatisan cagub melakukan perusakan terhadap baliho. #debatcagubNTB
  8. Dari manakah alasannya, debat bisa memancing perusakan baliho? Dalam debat itu tdk ada ajakan utk merusak baliho. Bgm menarik hubungannya.
  9. Aksi rusak merusak baliho kandidat, sudah terjadi pra debat, dengan beragam motif. Mengapa debat yang tertuduh?
  10. Contoh, di Lombok tengah terjadi perusakan baliho salah satu kandidat, krn kandidat tsb mencatut testimoni wabup loteng utk dukung dia/
  11. Sang wabup protes, dan beberapa pendukungnya merusak baliho kandidat tersebut. Pertanyaannya, mengapa ini juga tdk diusut oleh polisi?
  12. Jk perusakn baliho jadi dalil pembatalan debat, semestinya pencatutan testimoni juga dilarang dong. Setiap pencatutan izin lapor polisi.
  13. Menjelang pemungutan suara, suhu politik NTB meningkat. Pihak keamanan menganggap masyarakat NTB belum siap menerima perbedaan.
  14. Pihak keamanan menganggap, masyarakat mudah terprovokasi dan menjadikan tokoh sbg simbol panutan #debatcagubNTB
  15. Jadi, bersediakah masyarakat NTB disebut masyarakat rentan dgn perbedaan? Gampang diprovokasi? Dimanakah bangga menjadi NTB?
  16. Benarkah, krn tokoh menjadi simbol panutan, maka tokoh2 itu menjadi pemanas konflik, bukan bagian dr penyelesaian konflik?
  17. Jika tokoh benar menjadi pemantik konflik, maka bagaimana kita mendudukkan eksistensi tokoh agama dan adat? Apa mereka pemantik konflik?
  18. Pertimbangan ketiga, Polisi gunakan kewenangnnya utk membatalkan debat dengan alasan2 tadi, dengan alas hukum peraturan KPU 69
  19. Pertimbangan keempat, pembatalan debat @Metro_TV mengacu pada kewenangan polisi utk mengusulkan pembatalan atau pemindahan tempat debat.
  20. Untuk menjaga kamtibmas, polisi mengusulkan pembatalan debat @Metro_TV , dgn empat pertimbangan tersebut.
  21. Diluar alasan itu. Ada celetukan alasan lain, pertikaian massa Pilkada Cabup Al khair dgn Sufi. Ini debat calon gubernur Pak, bkn bupati.
  22. Mengapa permasalahan Pilkada bupati, kemudian ditimpakan ke Pilkada Gubernur! Dimana hubungannya? Dimana relevansinya?
  23. Jika polisi cermat, potensi konflik kampanye monologis lebih tinggi dibandingkan dgn debat kandidat di @Metro_TV
  24. Tapi sampai sekarang, kampanye monologis dibiarkan berlangsung. Sedangkan debat calon dibatalkan, setelah semalam disepakati berjalan.
  25. Krn itu, saya menilai alasan ini lebih krn motif politik dibandingkan dgn motif keamanan.
  26. Justru dengan cara Penyelenggara Pemilu spt ini, maka mrk sdg memanasi suhu politik dgn bertindak tdk fair.
  27. Penyelenggara pemilu di NTB gagal menjadi ventilasi atas ruangan demokrasi NTB. Demokrasi kita terancam mati, dgn tuduhan buruk.
  28. Tuduhan terhadap karakter NTB, yg mudah terprovokasi, tdk siap menerima perbedaan, dan tokoh sbg "panutan konflik" adalah luka.
  29. Tuduhan sebuah institusi adalah legitimasi atas kegagalan kita membangun demokrasi di NTB, legitimasi atas rendahnya peradaban kita.
  30. Surat KPU dengan alasannya pic.twitter.com/XUKjf8a3ik
  31. Surat kepolisian yang menjadi dasar KPU pic.twitter.com/oBXTzZT0Xb
  32. Lanjutan surat kepolisian pic.twitter.com/5GYHC3JOXh
  33. Kami cinta KPU, kami cinta pemilu damai. Kami sayangkan KPU ditekan. Kami hargai usaha KPU utk memediasi semalam.
  34. Kami khawatir dengan takluk nya KPU, kami khawatir dengan takluk nya demokrasi di NTB. Save Demokrasi.
Berikut Salinan Surat dari KPU dan Kepolisian:
Surat dari KPU

Surat dari Kepolisian Hal 1

Surat dari Kepolisian Hal 2

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Humas PKS Lotim
Copyright © 2011. PKS Gumi Selaparang | Lombok Timur - NTB - All Rights Reserved
Template Created by Mas Template
Proudly powered by Blogger