Mataram - Pengurus Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi NTB telah menginstruksikan kepada jajaran
dibawahnya agar membuat komitmen untuk menolak rencana kenaikan harga Bahan
Bakar Minyak (BBM) bulan ini. Sekretaris DPW PKS NTB Abdul Hadi mengatakan,
penolakan PKS terhadap rencana kenaikan harga BBM bukan karena ingin mencari
citra atau popularitas.
Abdul Hadi kepada Global FM
Lombok di Mataram Rabu (5/06) mengatakan, penolakan terhadap rencana kenaikan
harga BBM karena beberapa alasan yang mendasar. Dari sisi ekonomi, kenaikan
harga BBM akan menambah jumlah masyarakat miskin sampai 4 juta orang diseluruh
Indonesia termasuk di provinsi NTB. Selain itu daya beli masyarakat akan ikut
melemah karena efek domino dari kenaikan harga BBM tersebut.
”Kami menginstruksikan juga
kepada seluruh unsur yang kita miliki untuk menyampaikan kepada masyarakat
bahwasanya PKS menolak kenainkan BBM, mulai dari alegnya, dari strukturnya,
dari calon alegnya itu menyampaikan hal yang sama. Karena kita bukan mencari
citra ini, tetapi ini memang kebutuhan masyarakat” ujar Abdul Hadi.
Anggota komisi III DPRD NTB ini
menambahkan, alasan PKS menolak kenaikan harga BBM selanjutnya adalah harga
minyak dunia tidak sedang bergejolak atau sedang stabil sehingga tidak ada
alasan bagi pemerintah untuk menaikan harga BBM saat ini.
Sementara dari sisi energi,
parpol ini menilai tata kelola energi secara nasional sedang bermasalah.
Pengendalian BBM bersubsidi dipandang telah gagal lantaran lebih banyak
dikonsumsi oleh kalangan industri. Karena meningkatnya konsumsi bahan bakar
secara nasional kemudian pemerintah menaikan harga BBM. Cara ini dinilai keliru
karena lebih banyak berdampak negatif bagi perekonomian masyarakat.
Pemerintah berencana menaikan
harga BBM bersubsidi pertengahan Juni ini. Kisaran kenaikan harga BBM antara Rp
1000 sampai Rp1.500 atau naik dari Rp4.500 per liter menjadi Rp 5.500 sampai Rp
6000 per liter. Kompensasi dari kenaikan harga itu yakni pemberian Bantuan
Langsung Sementara Masyarakat (BLSM)
*Globa FM Lombok
0 komentar:
Posting Komentar