pengumuman

pengumuman
Home » » Sosok SJP di Mata Keluarganya, Catatan Seorang Adik

Sosok SJP di Mata Keluarganya, Catatan Seorang Adik

Written By Unknown on Jumat, 29 Maret 2013 | 13.27


Kak Adi (SJP) di mata kami sebagai keluarga besar merupakan sosok pengayom yang tidak hanya membanggakan, tapi juga mampu mengangkat harkat dan martabat keluarga besar kami. Secara khusus sebagai adik, saya kenal betul sosok Kak Adi, karena hampir dalam seluruh fase kehidupan saya Kak Adi selalu hadir sebagai sosok seorang kakak yang sangat dekat dengan saya dan adik-adik saya. Sosok sholeh, sederhana, optimis, kreatif, tegar, dan sangat peduli  adalah sifat utama yang saya lihat dalam diri Kak Adi.

Untuk urusan kesederhanaan dan ketegaran saya masih ingat betul  saat meminta sepatu baru sama bapak gara-gara sepatu lama saya sudah lusuh, karena tidak ada uang bapak memotivasi saya untuk bersabar sambil merujuk ke sepatu yang dipakai kak Adi saat sekolah di SMA 1 Mataram yang jebol sampai jari jari kakinya menyembul (sepatunya kurang lbih jadi mirip sandal Naruto J).

Sejak saya kecil Kak Adi merupakan sosok yang selalu mampu menghadirkan kegembiraan dan keceriaan, apakah karena kreatifitasnya membuatkan mainan bagi kami atau sekedar oleh oleh kecilnya dari mataram (SMA dan kuliah Kak Adi di Mataram). Memang tidak banyak waktu kebersamaan antara saya dengan Kak Adi karena Kak Adi sejak lulus SMP sudah tinggal di rumah paman di mataram, namun demikian kehadirannya saat pulang kampung selalu kami nanti nantikan karena sebagai kakak, Kak Adi tau betul apa yang anak anak kecil seperti kami waktu itu anggap sebagai hal yang “SERU”.

Kak  Adi adalah tukang cukur pribadi saya sampai menginjak kelas 6 SD, Kak Adi jugalah yang mampu membuat saya berpuasa ramadhan sebulan penuh saat dikelas 1 SD. Karena tidak hanya diiming-imingi hadiah buku tulis bergambar kartun anak sholeh (waktu itu buku buku anak SD kebanyakan bergambar penyanyi dangdut sehingga buku tulis kartun anak sholeh dengan doa sehari hari terlihat unik sendiri di kelas saya), namun juga disupport dan diajak main begitu lapar datang.  

Tidak hanya sebagai kakak dimasa kecil namun peran Kak Adi justru jauh lebih besar saat saya dan adik-adik menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Tentu akan lain ceritanya nasib kami khususnya saya jika Kak Adi  tidak berkomitmen penuh menanggung seluruh biaya kuliah kami, karena bapak sebagai guru SD tentu akan sangat kewalahan membiayai kuliah kami berempat (saya dan 3 adik saya sepenuhnya dibiayai Kak Adi) dimana saya dan Epul kuliah di ITS Surabaya, Ari di FH Unram, serta Ida di Kedokteran Unram.

Tentunya membutuhkan biaya besar untuk pendidikan kami di bangku kuliah namun dengan keikhlasan dan sebagai wujud terima kasih terhadap perjuangan Bapak menyekolahkan Kak Adi dan Kakak yang lain dulunya, akhirnya kami bisa dengan lancar mengikuti pendidikan, dan Alhamdulillah sampai lulus dan bekerja serta saat  menikah pun peran Kak Adi begitu besar.

Namun diantara seluruh kesan positif saya secara pribadi yang paling membuat saya bangga adalah bahwa Kak Adi mampu membuat senyum sumringah kebanggaan bapak dan inak selalu terkembang melihat sosok Kak adi mampu tampil sebagai sosok calon pemimpin di lingkup NTB. 

M. Suwardi Surya Abdi (26 Tahun)
Saat ini Bekerja di   PT. PERTAMINA (Persero)
Tinggal di Balikpapan Kalimantan Timur
Istri : Putri Wafa Khalil
Anak : Mavi Ziyad Marmara (umur 5 bulan)

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Humas PKS Lotim
Copyright © 2011. PKS Gumi Selaparang | Lombok Timur - NTB - All Rights Reserved
Template Created by Mas Template
Proudly powered by Blogger