Cinta… Kata yang sangat indah
didengar, dirasa, bahkan jika kita sudah mencintai, ingin selalu berlama-lama
dengannya. merasakan apa yang dirasakannya, bahkan semua kegiatan kita akan
bergerak bersama cinta kita, nadi bergetar tak luput bergetar demi cinta…
Saat masih kuliah aku sudah mulai
bekerja, maklum orang tuaku mengajarkan sejak belia kami harus bekerja, karena
mereka tahu untuk menjadi orang yang hebat harus mandiri sejak muda, bahkan
setammat dari STM ayah memberi nasehat “anakku aku sangat mencintaimu… Tapi kini
kamu telah dewasa, kamu sudah tahu yang baik dan salah, maka mulai saat ini
silahkan pilih jalan terbaik menurutmu”. Aku ingat betul nada bicara yang penuh
cinta…
Sudah banyak pekerjaan yang kulalui
berpindah kesana kemari, maklum masih muda selalu pingin yang lebih, mulai
jualan roti keliling, jual ayam goreng, bahkan MLM dan banyak lagi… Dari sana
saya mulai belajar bagaimana cinta berbicara, bagaimana berhubungan dengan
banyak orang, saya banyak membaca buku dan kisah sukses orang hebat…
Saat semester lima saya bekerja
didistributor buku, sebenarnya pekerjaan ini tidak nyambung dengan jurusanku
karena aku jurusan teknik sipil, tapi pikirku mengatakan semua pekerjaan harus
di coba. Saat bekerja disini aku mulai mengikuti semua kegiatan penjualan buku
di perusahaan ini karyawan dilatih semua
ilmu, agar marketing tahan banting dan professional di lapangan, mulai dari
ilmu penjualan, cara menghadapi manusia dan ilmu agama. Satu tahun dua tahun
berlalu aku sangat menikmati pekerjaan ini ,hingga suatu waktu aku dia ajak
pengajian Pks oleh temanku, sebenarnya aku tidak terlalu tertarik karena dalam
hatiku aku kan sudah soleh(cie ilee, soleh). Sudah mengaji di masjid terus mau
ngaji lagi… Kok orang soleh diajak ngaji, bukannya tinggal amalan yang perlu,
pikirku dalam hati…
Karena di ajak terus akhirnya
kuikuti, aku mulai heran ngaji kok Cuma 5-8 orang, ngaji apaan nih, gak seperti
yang kubayangkan seperti biasa di masjid orangnya banyak… Aku ikuti saja kan
untuk ilmu pikirku…
Waktu terus berlalu ternyata aku menemukan diriku yang baru,
hidupku berubah, cara pandangku berubah dan ekonomi juga berubah… Berubah kearah
yang sangat baik, sangat baik, saya ulangi sekali lagi sangat baik…
Sehingga semakin hari aku makin
cinta… Makin cinta dan makin cinta dengan PKS, saya akan ceritan kenapa aku
sangat mencintai partai PKS ini, PKS (Partai Keadilan Sejahtera) pada pemilu
2014 bernomor 3.
Pertama, PKS adalah Universitas Kehidupan. Di Kampus PKS ini, satu
kali pertemuan perminggu (pertemuan ini disebut liqo’), waktu bisa kita atur/diskusikan
dengan Dosen (Murobbi/MR) mau siang, malam, habis subuh atau jam berapapun kita
bisa, asal mencukupi quota satu kelas, satu kelas cukup 5-8 orang. Mata
kuliahnya sudah ada kurikulumnya, dan semua yang kita butuhkan dalam kehidupan
lengkap di kampus PKS ini. mata kuliahnya yaitu: Managemen (diri ,keuangan, waktu,
organisasi, sosial), Agama (akidah/tauhid, ahlak, qur’an, hadist, siroh
nabawiah/tarikh, fiqih), Ledership/Kepemimpinan, keuangan, bisnis, olah raga,
seni dan masih banyak lagi (saya tidak dapat sebutkan semua mata kuliahnya,
karena apa yang kita butuhkan dalam kehidupan ada dikampus ini). Selain kuliah
ada juga ekstrakurikuler yaitu bela diri, peramuka/mukhoyyam, keterampilan
tangan, belajar masak dan di akhir semester atau akhir tahun juga ada
rekreasi/rihlah. Begitulah luar biasanya Kampus PKS ini, ada juga
Seminar-Seminar Bisnis, Motivasi, Keluarga, Anak, Politik dan banyak Seminar
lainnya… Mau tahu masuk PKS aja dulu…. :)
Kedua, di PKS kita mendapatkan cinta. Ketika kita bergabung bersama
PKS, seolah-olah kita bagaikan kekasih yang sudah lama tidak jumpa, akrab dan
saling memahami… Begitulah gambaran kebaikan kader-kader PKS ini, saling
berusaha menjadi yang terbaik dan memberikan yang terbaik, kita lihat bagaimana
mereka menabur cinta buat masyarakat Indonesia. Kader-kader ini banyak membuat
sekolah TK biaya murah bahkan gratis, mengajar Al-qur’an tanpa dibayar, mengisi
pengajian ibu-ibu dan bapak-bapak tanpa di bayar. Saat ada kebanjiran PKS yang
pertama menolong, gempa, kebakaran, bahkan tsunami Aceh. PKS bukan hanya cinta
dalam negeri, saudara kita di Palestina pun mereka cintai. Walaupun ada
kekurangan di PKS menurut saya itu wajar karena mereka adalah manusia juga sama seperti kita yang pernah
juga salah.
Keetiga 3, PKS terbuka untuk semua golongan. Saya melihat di PKS itu
gambaran dari Indonesia, semua golongan ada tanpa memandang suku apapun,ia akan
diterima di PKS dan berbaur dengan normal, tanpa membedakan warna kulit, daerah
asal, bahasa, dan logat. Kita bisa saksikan di PKS ada NU, Muhammadiah, Alwasliah, salafi, dan
lainnya. Hebatnya di PKS perbedaan itu di anggap adalah anugerah dan
dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kebaikan, saling melihat kebaikan–kebaikan,
dan menghilangkan keburukan. Pokoknya di PKS siapapun anda kita bisa
seru-seruan di sini… Ibarat dua insan yang sedang jatuh cinta, yang dilihat
adalah kelebihan pasangannya, yang dibayangkan adalah kelebihannya, kalau ada
keburukan langsung dihapus dan tak pernah diingat lagi, begitulah cinta PKS.
Udah dulu ya… Sebenarnya masih
banyak lagi yang buat aku jatuh cinta sama PKS ini, dengan 3 poin ini saja saya sudah semakin cinta dengan PKS… Saya
dan Jutaan orang Indonesia telah merasakan
hal yang sama yaitu CINTA, CINTA ,DAN CINTA . PKS I love U full…
Apakah anda ingin merasakannya juga…?
Bang Sadi Rangkuti
http://politik.kompasiana.com/2013/04/01/aku-jatuh-cinta-sama-pks-547436.html
0 komentar:
Posting Komentar