Mataram - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam BEM NTB Rata
menggelar aksi di depan kantor Gubernur NTB. Dalam aksinya mereka menilai kepemimpinan
Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, MA atau Tuan Guru Bajang (TGB) dan
wakil Ir. H. Badrul Munir, MM (BM) gagal merealisasikan beberapa
program-program unggulannya. Diantaranya, penciptaan 100 ribu wirausaha baru,
Bumi Sejuta Sapi (BSS), meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan
lainnya.
” Sejak awal visi dan misi TGB-BM
sangat luar biasa tentang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sebagainya. Tapi
semua itu hanya impian yang tinggi, setinggi langit yang tidak bisa diwujudkan.
Sudah 5 tahun kepemimpinan mereka, tetapi kondisi NTB masih seperti ini, jauh
dari harapan sejahtera,” teriak Ketua BEM Universitas Mataram (Unram), Lalu
Sulaen, saat orasi di depan kantor Gubernur NTB, Kamis (18/4).
Sulaen mengungkapkan, jumlah
penduduk NTB sekitar 45,5 persen sebagai petani, buruh petani dan nelayan yang
dijanjikan dapat diperbaiki perekonomiannya dengan berbagai program unggulan
pertanian. Tapi realita yang ada mereka masih menjadi basis dan sumber
kemiskinan di NTB yang tidak bisa
dientaskan. Parahnya lagi janji TGB-BM yang akan mengangkat IPM NTB dari posisi
32 menjadi posisi papan tengah hanya isapan jempol saja.
Berbagai permasalahan, seperti
tembakau, pembangunan Islamic Centre, NTB BSS, kasus TKI, pengangguran dan
lainnya juga belum bisa ditanggulangi. Setelah berorasi selama 40 menit, masa
aksi kemudian membubarkan diri. Tidak ada satupun pejabat Pemprov NTB yang
menghampiri mereka. Aksi ini dijaga ketat aparat kepolisian dan satuan polisi
pamong praja kantor Gubernur NTB. (ozi)
Sumber: globalfmlombok.com
0 komentar:
Posting Komentar