Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerapkan strategi
politik berbasis cinta yang merupakan respons keprihatinan partai itu atas
praktik politik di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Itu dikatakan Presiden PKS Anis
Matta dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (18/4). Dia mengatakan
kerja politik saling jegal melalui pembunuhan karakter, kampanye hitam, hingga
politik uang bukan hal aneh di kalangan partai saat ini.
Bahkan, menurut dia, terdapat
kecenderungan elite yang menerapkan politik tiji tibeh (mati siji, mati kabeh)
atau mati satu, mati semua. "Banyak anak bangsa potensial yang menjadi
korban, karena mereka tidak dikehendaki tampil di arena kepemimpinan nasional.
Ada pula kelompok atau partai menghadapi persoalan berat, tapi mereka
mengupayakan agar partai-partai lain juga karam. Cara berpolitik seperti ini
tentu sangat negatif dan berbahaya," ujarnya.
Anis menegaskan partainya
bertekad untuk keluar dari alur permainan politik kasar tersebut. Politik PKS,
menurut dia, bertumpu pada nilai-nilai
silaturahim untuk mewujudkan
harmoni di tengah pluralisme pandangan, kelompok, golongan, partai, dan agama.
Menurut Anis, Indonesia kini
menghadapi masalah kekosongan ide atas persoalan kebangsaan sementara generasi
baru Indonesia berharap agar bangsa ini meninggalkan pola-pola lama dalam
berbangsa yang cenderung negatif.
"PKS adalah representasi
generasi baru Indonesia yang menjunjung hubungan kemanusiaan yang saling
mengayomi, menganut fatsun politik yang beretika, dan senantiasa bekerja keras
untuk mencapai Indonesia yang berkeadilan dan sejahtera," ujarnya.
Menurut dia, Raker DPP PKS yang
dipimpin dirinya dan Sekjen PKS Taufik Ridho dalam perjalanan kereta api dari
Jakarta menuju Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (17/4) malam. DPP PKS
merumuskan program kerja berbasis politik cinta sekaligus merumuskan tagline
baru PKS: Cinta, Kerja, dan Harmoni.
PKS mengadakan Rapimnas di
Semarang, 18-20 April, juga menjadi puncak perayaan milad atau ulang tahun
ke-15 PKS. Dalam perayaan HUT itu diisi juga dengan pagelaran seni-budaya
nasional. Pada Kamis (18/4) malam, peserta rapimnas yang berjumlah 1.600 orang
akan dihibur oleh kelompok seniman Ketoprak Humor.
Jumat (19/4) sore, Presiden PKS
Anis Matta akan menyampaikan orasi politik. Puncak acara direncanakan digelar
di Lawang Sewu, Semarang. (Ant)
Sumber: Metrotvnews.com
0 komentar:
Posting Komentar