pengumuman

pengumuman
Home » » KPU Targetkan Partisifasi Pemilih Capai 80 Persen

KPU Targetkan Partisifasi Pemilih Capai 80 Persen

Written By Unknown on Senin, 15 April 2013 | 10.16



Lotim - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lombok Timur menargetkan partisifasi pemilih dalam Pemilukada bupati/wabup Lotim, 13 Mei 2013 mendatang, mencapai 80 persen, dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 868.745 pemilih.

Tingkat partisifasi ini diharapkan meningat dari tingkat partisifasi pemilih pada Pemilukada 2008 lalu. Dimana, partisifasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilukada 2008 lalu mencapai 70 persen lebih. Sehingga, hal ini menjadi perhatian semua pihak untuk mensukseskan Pemilukada dengan tingkat partisifasi pemilih yang tinggi.

‘’Kami mengharapkan pada Pemilukada 2013 ini, tingkat partisifasi pemilih bisa mencapai 80 persen, sehingga lebih tinggi dari tahun 2008 lalu yang hanya sebesar 70 persen lebih,’’ kata Ketua Divisi Sosialisasi KPU Lotim,M Junaidi di Lesehan Sehati, Sabtu (13/4).

Junaidi menjelaskan, untuk melihat ukuran sukses KPU dalam menyelenggarakan Pemilukada, itu bisa dilihat dari seberapa banyak tingkat partisifasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Bila partisifasi sangat rendah, maka KPU tidak berhasil
menjalankan Pemilukada.

Pihaknya tetap optimis target 80 persen partisifasi pemilih itu bias terwujud. Tentu dengan melakukan berbagai terobosan dan sosialisasi kepada masyarakat, agar tetap menggunakan hak pilihnya dalam Pemilukada nanti. Karena, satu suara hak pilih masyarakat, akan sangat berguna untuk menentukan nasib Lotim lima tahun ke depan.

‘’Kami minta masyarakat jangan apatis dan golput. Tapi, hendaknya menyalurkan hak pilihnya sebagai warga Negara,’’ ungkapnya.

Di tempat terpisah, Ketua MUI Lotim, TGH Ishak Abdul Gani menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilukada gubernur/wagub NTB, bupati/wabup Lotim, 13 Mei 2013, dengan tidak melakukan golput saat pencoblosan nanti. Tapi, gunakan hak suaranya sesuai pilihan hati nurani masing-masing. Karena, tidak bias dibohongi kalau hati nurani berbicara mengenai siapa calon pemimpin yang akan dipilih nantinya.

‘’MUI hanya bisa mengimbau kepada masyarakat Lotim untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nuraninya, tanpa ada pemaksaan. MUI hingga saat ini belum mengeluarkan fatwa mengenai golput, karena tidak ada lembaga yang meminta mengenai masalah fatwa golput itu,’’ katanya.

Sebelumnya, Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy mengatakan, masyarakat di Lotim masih banyak apatis dan golput. Dan sikap seperti itu, harus dibuang jauh-jauh, dengan memberikan penyadaran kepada masyarakat agar bisa menggunakan hak pilihnya nanti pada waktunya.(sr)

Sumber: Lomboktoday.co.id
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Humas PKS Lotim
Copyright © 2011. PKS Gumi Selaparang | Lombok Timur - NTB - All Rights Reserved
Template Created by Mas Template
Proudly powered by Blogger