Mataram - Sekretaris Majlis Pertimbangan Wilayah Partai Keadilan
Sejahtera (MPW PKS) provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Patompo Adnan
mengatakan, mundurnya H. Najmul Ahyar dari PKS tidak menggoyah kesolidan
partai.
“Stok kader pemimpin di PKS untuk
menggantikan posisi Najmul Ahyar masih banyak,” tegas Patompo di Mataram,
Selasa (2/4/2014).
Patompo menjelaskan, Najmul Ahyar
sebagai kader yang lahir dan besar dari organisasi Nahdlatul Wathan (NW) dan
sekarang dengan pilihannya untuk memenangkan NW dengan keluar dari PKS sangat
dihargai dan itu merupakan hal pribadinya.
"Tidak akan menggoyah
kesolidan PKS untuk memenangkan SJP-JOHAN," katanya.
Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini juga menjelaskan,
mundurnya Najmul dari PKS tidak akan merusak tatanan kepengurusan yang sudah
terbentuk selama ini.
Di kesempatan lain, Wakil Bupati
Lombok Utara, Najmul Ahyar mengatakan mundurnya dari PKS tidak ada tekanan
maupun intervensi dari pihak manapun.
“Ini merupakan hasil istikharah selama
ini. Dan ini murni pilihan saya sendiri,” kata Najmul.
Pengurus Daerah NW Kabupaten
Lombok Utara (KLU) ini menjelaskan, selaku abituren NW tentu mempunyai peran
yang sangat penting dalam membesarkan organisasi yang sudah membesarkannya
selama ini.
Najmul mengaku, pasca keluarnya
dari PKS, tidak akan masuk dalam partai politik, agar bisa terfokus untuk
mengemban amanah rakyat yang telah mempercayainya menjadi Wakil Bupati dan
Pengurus Daerah NW KLU.
“Kemunduran saya ini tidak ada
gesekan maupun pertentangan di kubu partai. Sebab, partai juga memahami posisi
saya sebagai kader NW,” tutur Najmul.
0 komentar:
Posting Komentar