Jakarta - Imbas kasus hukum yang melibatkan mantan presiden Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) yang turut berdampak pada
PKS secara institusi. Terlapas dari dampak buruk kasus LHI, PKS menyatakan
tetap optimis bisa merealisasikan target tiga besar pada Pemilu 2014 nanti.
Presiden PKS Anis Matta
mengibaratkan kasus yang mendera partai yang dipimpinnya saat ini ibarat sebuah
turbulensi yang sangat kuat. Jika dianalogikan dalam dunia penerbangan, saat
ini cuaca sangat buruk dan sulit untuk melakukan penerbangan, bahkan lepas
landas alias take-off.
Meski cuaca buruk, Anis
mengatakan penerbangan harus tetap dilakukan tepat waktu. Penerbangan tidak
bisa ditunda karena waktu yang tersisa tidak panjang.
"Pesawat tidak mungkin kami
delay. Kami memilih tetap terbang meski cuacanya buruk. Sebab tidak terbang
juga ada risikonya, PKS tidak ada pilihan untuk take-off," kata Anis saat
menyampaikan pidato politiknya di hadapan pimpinan DPW dan DPD PKS dalam acara
Election Update di Jakarta, Jumat (24/5).
Karenanya, Anis emminta semua
kader PKS harus tetap berada dalam satu kekuatan. Menjadi mesin penggerak untuk
merealisasikan kemenangan PKS pada pemilu 2013. Meski persoalan terus mendera,
PKS tidak bisa mundur.
"Pemilu tidak bisa ditunda,
setuju atau tidak setuju, suka atau tidak suaka, kami harus sampai ke
tujuan," ujar mantan Wakil Ketua DPR ini.
0 komentar:
Posting Komentar