Jakarta - Isu Darin Mumtazah yang dinikahi Luthfi Hasan tengah
hangat diperbincangkan publik. Ada juga aliran uang Ahmad Fathanah ke 45
perempuan. Mau tak mau isu itu banyak dikaitkan dengan PKS. Bagaimana sikap
resmi PKS soal isu itu?
"PKS tetap berusaha selalu
menjadi partai yang lebih baik. Karena itu PKS membuka diri atas masukan,
kritik, dan saran dari semua. PKS yakin itu bagian dari rasa cinta dan
perhatian," jelas Kepala Bidang Humas PKS Mardani Alisera dalam
keterangannya kepada detikcom, Kamis (23/5/2013).
Mardani menegaskan, untuk kasus
Ahmad Fathanah dan Luthfi Hasan jelas itu hubungan pribadi di antara keduanya.
Tak ada kaitan dengan PKS.
"Untuk kasus dana yang mengalir
dari AF monggo diusut dan dibuka di pengadilan. PKS mengapresiasi PPATK yang
sangat diperlukan bagi terwujudnya transparansi yang jadi dasar Indonesia yang
maju, adil, dan sejahtera," imbuhnya.
"Untuk kasus Darin, kami
berpendapat, monggo dibuktikan, diusut dan diselidiki. Jika terbukti benar
terjadi pernikahan, ini sangat tidak biasa dalam rumah tangga kader PKS,"
tambahnya.
Menurut Mardani, kader PKS dalam
pernikahan selalu dilakukan antara kader yang seperjuangan. "Selalunya
pernikahan kami lakukan di antara ikhwan dan akhwat yang satu perjuangan.
Karena itu, sekali lagi jika itu benar terjadi maka kami tidak memahami
landasan terjadinya pernikahan itu. Doa kami, berita itu tidak benar,"
urainya.
Kalau seandainya benar, PKS
menyerahkan sepenuhnya kepada Luthfi Hasan selaku pribadi untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Jikapun benar, maka tiap
orang mesti bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya," tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar