Jangan pilih SJP sebelum anda
baca tulisan ini, setelah anda membaca tulisan ini, insyaAllah anda akan
semakin memantapkan hati untuk menentukan pilihan terbaik bersama (SJP-Johan).
Berikut inspirasinya:
1. SJP-Johan, memiliki riwayat
kepemimpinan segala level, dari pemimpin di sekolah dasar, sampai menjadi
pemimpin ketika menjadi mahasiswa, tangga kepemimpinan beliau setelah itu terus
terasah, dan ini adalah bekal leadership yang sungguh mempesona saya. Jadi
kemampuan memimpin bukan bawaan, bukan juga warisan, its real pembentukan yang
memang disengaja dengan belajar. Banyak bukti sejarah cerdasnya beliau
mengambil sikap cepat dan tepat sebagai sosok pemimpin. Sejarah itu tercatat
dengan tinta emas, ketika akhirnya kantor DPW PKS dengan kemegahannya, berdiri
karena kerja-kerja dan kerja SJP yang luar biasa, sampai akhirnya istana PKS di
jalan ligkar menjadi sebuah kenyataan buat kader-kader pekerja itu.
2. SJP-Johan, memiliki struktur
dan soliditas keluarga yang luar biasa menurut saya. Beliau sangat mencintai
anak dan istrinya. Mulianya beliau sebagai ayah menjadi bahan tontonan kami
kala itu, 3 tahun yang lalu digelar sebuah lomba pemilihan anak-anak berbakat,
keluarlah salah satu nama sebagai pemenangnya, yaitu anaknya pak suryadi,
karena gugup, si anak naik ke atas panggung sambil menangis, maklum umurnya
baru 7 tahun kaala itu, melihat sang anak seperti itu SJP maju juga ke
panggung, mendekap anaknya, menguatkan anaknya, mengokohkan pundak anaknya
untuk tegar berprestasi, menghapus air mata anaknya, penuh cinta saang ayah
saat itu benar-benar berfungsi sebagai sosok pembangkit bagi anaknya, sampai
akhirnya di hari-hari berikutnya si anak tumbuh menjadi sosok yang beda dan
prestatif, because of good father, yang membawa anaknya pada kemuliaan sebab
kesolehannya. Wal hasil keluarga SJP saya pikir adalah tauladan yang luar biasa
buat keluarga kita semua, anak-anak yang patuh, istri yang juga selalu ada
mendampingi tanpa lepas, adalah bukti bahwa keluarga beliau selalu menguatkan.
Di balik kehebatan laki-laki, bukankah selalu ada perempuan hebat di
belaakangnya? Ya, itu adalah istri dan ibu beliau, yang hingga detik ini
membersamai beliau, nyaman dengan beliau, ikhlas dengan beliau, tanpa
meninggalkan suaminya, apalagi beralih ke lain "partai", SJP dan
keluarga yang harmonis sungguh terlihat disini, dan keluarga adalah lini
terkecil sebagai indikator mampunya seorang pemimpin untuk selanjutnya memimpin
lebih banyak (otak dan orang) lagi.
3. SJP-Johan sudah beres dan
sudah mantap dengan dirinya, sehingga tidak ada urusan lain yang membebani
beliau untuk mengayomi rakyatnya. Mantapnya SJP-Johan dengan urusannya sendiri
terlebih dahulu, akan mengantarkan beliau untuk leluasa berpikir dan melakukan
kerja terbaik untuk rakyatnya. Ada ungkapan menarik beliau kala debat cagub di
TV one beberapa lalu, ketika sang panelis bertanya "angka sakit jiwa
masarakat semakin tinggi, bagaimana hal ini disikapi?" SJP sederhana,
menggigit dan logis "pemimpin nggak boleh setres, kalau pemimpin setres
maka rakyaatnya juga akan memodelling, rakyat juga bisa setres. Yah.... begitulah
kekuatan pemimpin, aura ppemimpin akan terbawa sampai masyarakatnya. So,
pemimpin yang baik untuk kita adalah pemimpin yang sudah selesai dengan dirinya
sendiri, sudah selesai dengan urusan keluarganya sendiri, sudah selesai dengan
urusan komunitasnya dan sudah selesai dengan tugas-tugas pokoknya sendiri. dan
SJP memberikan kita jawaban itu.
BERSAMBUNG....
Yull Chaidir
http://www.facebook.com/yull.chaidir
0 komentar:
Posting Komentar