Mataram, 27/3 (Antara) - Debat
kandidat pasangan calon peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) di Provinsi
Nusa Tenggara Barat (NTB) akan digelar sebanyak dua kali, dan akan disiarkan
secara langsung oleh televisi nasional yang berbeda.
"Kami akan laksanakan debat
kandidat dalam tahapan kampanye, sebanyak dua kali. Jadwalnya akan segera
disampaikan," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB Fauzan
Khalid, pada pleno KPU NTB dengan agenda penentuan nomor urut pasangan calon
peserta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, di Mataram, Rabu.
Penentuan nomor urut itu dengan
cara diundi, masing-masing pasangan calon diminta mengambil kertas undian
berisi nomor yang dibungkus pita. Pengundian dilakukan berdasarkan nomor urut
saat pasangan calon itu mendaftar di KPU NTB.
Pasangan calon Harun Al Rasyid
dan TGH Lalu Muhyi Abidin yang menggunakan sandi politik Harum, lebih dulu
mengambil kertas undian dan mendapat nomor urut 3, kemudian diikuti pasangan
calon DR KH Zulkifli Muhadli dan Prof DR H Muhammad Ichsan atau Zul-Ichsan yang
mendapat nomor urut 4.
Selanjutnya pasangan calon TGH M
Zainul Majdi dan Muhammad Amin atau TGB-Amin, yang mendapat nomor urut 1, dan
pasangan calon H Suryadi Jaya Purnama dan Johan Rosihan atau
"Suryadi-Johan" yang mendapat nomor urut 2.
Keempat pasangan calon itu
ditetapkan sebagai peserta dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB
periode 2013-2018, oleh KPU NTB pada 25 Maret 2013.
Fauzan mengatakan, kampanye yang
baru akan dimulai pada 26 April hingga 9 Mei 2013, yang diawali dengan
penyampaian visi dan misi pasangan calon dalam sidang paripurna DPRD NTB.
Namun, sebelum memasuki tahapan
kampanye, KPU NTB akan menggelar rapat koordinasi dengan para tim kampanye
masing-masing pasangan calon untuk menyepakati lokasi pelaksanaan kampanye.
"Dalam waktu dekat ini, kami
akan undang masing-masing tim kampanye untuk koordinasikan berbagai hal yang
berkaitan dengan pelaksanaan kampanye," ujarnya.
KPU NTB juga akan mengundang
masing-masing tim kampanye untuk menyepakati deklarasi pilkada damai.
Paket "Harum" diusung
oleh 18 parpol yakni Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), PNBK Indonesia, PPDI,
Partai Buruh, PNIM, PDP, PSI, PPNUI, PPN, PPI, PKP, Partai Patriot, Partai
Merdeka, PMB, PIS, Parta Barnas, Partai Kedaulatan, dan PKPI.
Harun merupakan mantan Gubernur
NTB periode 1998-2003 yang kini masih menjadi anggota DPR dari Partai Gerindra.
Muhyi kini masih menjadi anggota
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal NTB, yang juga petinggi Pengurus Wilayah
(PW) Nahdlatul Wathan (NW) NTB, organisasi Islam terbesar di wilayah NTB.
Paket Zul-Ichsan diusung empat
parpol peserta Pemilu 2009 itu yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Karya
Peduli Bangsa (PKPB), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), dan Partai
Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI).
Zulkifli merupakan Ketua Dewan
Pengurus Wilayah (DPW) PBB NTB, yang masih menjabat Bupati Sumbawa Barat untuk
periode keduanya. Jabatan bupati itu diraih sejak 2005.
Sementara Ichsan adalah mantan
Dekan Fakultas Peternakan Universitas Mataram (Unram) yang kini menjabat Ketua
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) NTB.
Paket TGB-Amin diusung tujuh
parpol yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan
(PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai
Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, dan Partai Gerindra.
Zainul Majdi yang akrab disapa TGB
merupakan Gubernur NTB periode 2008-2013, yang juga menjabat Ketua DPD Partai
Demokrat.
Sementara Amin merupakan kader
Partai Golkar yang menjabat Sekretaris DPD I Partai Golkar NTB, yang juga masih
menjadi anggota DPRD NTB periode 2009-2014. Amin berasal dari Pulau Sumbawa.
Paket "Suryadi-Johan"
diusung tiga parpol yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Bintang
Reformasi (PBR) dan Partai Persatuan Rakyat Nasional (PPRN), dengan dukungan
sembilan kursi dari total 55 kursi di DPRD NTB hasil Pemilu 2009.
Suryadi merupakan Ketua DPD PKS
NTB yang juga Wakil Ketua DPRD NTB, sementara Johan merupakan Wakil Ketua DPD
PKS NTB yang juga Wakil Ketua Komisi II DPRD NTB.
Tahapan pemungutan suara
dijadwalkan 13 Mei 2013 untuk putaran pertama, dan 22 Juli jika harus ada
putaran kedua. (*)
0 komentar:
Posting Komentar