Sosok Presiden Republik Indonesia
III, Prof. Dr. Ing. BJ Habibie begitu melekat dan inspiratif bagi PKS. Habibie
telah mengajarkan bahwa politik dan kekuasaan tidak bisa mengalahkan cintanya
yang begitu besar kepada bangsa dan rakyat Indonesia.
Demikian disampaikan Presiden PKS
Muhammad Anis Matta dalam acara Dialog Demokrasi dan Peradaban Internasional
yang diadakan Bidang Kebijakan Publik DPP PKS di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis
malam (11/4). Hadir sebagai Pembicara utama dalam kegiatan ini Presiden RI III,
Prof. Dr. Ing. BJ Habibie.
“Pak Habibie adalah sosok spesial
bagi PKS. Inspirasinya mengajarkan bahwa politik dan kekuasaan harus didekati
dengan cinta dan bukan untuk kepentingan pragmatis dan golongan semata. Inilah
Budaya politik yang menjadi inspirasi bagi PKS,” tegas Anis.
Dialog ini, kata Anis, adalah
rangkaian acara untuk memperingati Milad PKS ke-15. Anis menekankan,
bagaimanapun PKS adalah partai yang lahir sebagai anak kandung reformasi. Dan,
hal itu tidak lepas dari peran Habibie yang membuka keran Demokrasi dan
mengantarkan Indonesia melewati transisi di tahun 1999.
“Jangan lupa, PKS atau PK pada
waktu itu didirikan dengan tanda tangan Pak Habibie. Kami adalah anak muda yang
diberi pintu masuk oleh Pak Habibie untuk ikut serta membangun bangsa melalui
jalur politik. Memperingati Milad PKS adalah memperingati reformasi itu
sendiri,” jelasnya.
Anis menegaskan, pelajaran
penting dari Habibie adalah pada kemampuannya untuk mendekati politik dan
kekuasaan dengan cinta. Bagi Habibie, lanjutnya, meninggalkan kekuasaan
bukanlah sesuatu yang harus diratapi dengan kesedihan. Inilah Budaya politik
yang menjadi inspirasi bagi PKS.
“Seseorang yang merebut kekuasaan
dengan cinta maka akan meninggalkan kekuasaan dengan cinta. Cinta yang besar
kepada rakyat daripada kepentingan pragmatisnya. Inilah budaya politik yang
diajarkan Pak Habibie dan menjadi inspirasi PKS untuk terus berkiprah dalam
Demokrasi. Bahwa kekuasaan dan politik adalah sarana untuk menuju kesejahteraan
rakyat,” tutup Anis. [zul]
Sumber: www.rmol.co
0 komentar:
Posting Komentar