Lotim - Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy
mengatakan, kalangan guru di Lotim banyak yang gagap terkhnologi, karena tidak
bisa mengoperasikan komputer maupun laptop. Sehingga, hal ini menjadi
permasalahan yang harus dicarikan solusi penyelesaiannya.
‘’Memang kita tidak bisa pungkiri
kalau banyak guru-guru kita yang tidak bisa menguasai alat tekhnologi,’’ kata
Sukiman Azmy dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan Sosialisasi dan
Publikasi Program KPU/Uso Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI di
Gedung Wanita Selong, Selasa (02/4).
Dalam kegiatan sertifikasi guru,
kata bupati, banyak yang dinyatakan tidak lulus sertifikasi guru, karena mereka
tidak bisa mengoperasikan komputer dan laptop saat mengikuti proses sertifikasi
berlangsung. Hal itu disebabkan antara lain para guru enggan untuk belajar
mengunakan tekhnologi, sehingga pada saat proses sertifikasi berlangsung, yang
paling repot dan gelisah adalah guru yang tidak pernah sama sekali memegang
komputer maupun alat tekhnologi lainnya.
‘’Guru banyak yang gemetaran atau
kikuk saat memegang komputer, karena sebelumnya mereka tidak terbiasa dan baru
pertama kali memegang. Jadi, saya menghimbau kepada semua guru yang belum mahir
mengoperasikan komputer maupun alat tekhnologi lainnya, untuk tidak
malu-malunya belajar dan bertanya kepada para ahlinya, agar tidak lagi
dikatakan gagap tekhnologi atau ketinggalan jaman,’’ ungkapnya.
Lebih-lebih saat ini di setiap
masing-masing sekolah, semua sarana tekhnologi sudah tersedia. Sehingga, tidak
ada yang sulit bagi semua guru jika ingin belajar dengan sungguh-sungguh.
‘’Penyakit malas belajar yang membuat orang menjadi tidak pintar. Tapi, kalau
penyakit malas itu bisa diatasi, maka tidak ada yang merasa sulit semuanya.
Perangkat tekhnologi yang ada, harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar
tidak mubazir,’’ ujarnya.(sr)
Lomboktoday.co.id
0 komentar:
Posting Komentar