Mataram - Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) tetap optimistis dapat memenangkan pemilihan kepala daerah
(pilkada) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), meskipun salah satu tokoh
sentral di Kabupaten Lombok Utara, memilih mundur dari PKS karena mendukung
pasangan calon lain.
"Tetap optimistis menang
satu putaran, Ketua DPD PKS Lombok Utara Najmul Akhyar yang mundur dari PKS
bukan kader yang besar di PKS, sehingga kader-kader PKS di Lombok Utara akan
tetap solid," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS NTB H Suryadi
Jaya Purnama, di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan, sebelum bergabung
dengan PKS, Najmul merupakan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sehingga
bukan tokoh yang besar di PKS.
Apalagi, Najmul yang masih
menjabat Wakil Bupati Lombok Utara, merupakan pengurus organisasi Islam yang
berbasis di wilayah NTB yakni Nahdlaltul Wathan (NW) Pancor, sehingga lebih
memilih mendukung pasangan calon yang berasal dari NW Pancor.
"Kami pahami, karena dia
pengurus NW Pancor dan mungkin ditekan oleh petinggi NW Pancor. Tetapi
kepergian dari PKS Lombok Utara tidak pengaruhi soliditas kader PKS. Hanya dia
sendiri yang tinggalkan PKS," ujarnya.
Menurut Suryadi, pihaknya juga
telah menunjuk Eko Anugraha sebagai Ketua DPD PKS Lombok Utara, untuk mengemban
tugas sampai terpilih Ketua DPD PKS Lombok Utara hasil Musyawarah Daerah
(Musda).
Eko akan dilantik oleh Ketua DPW
PKS NTB sebagai Ketua DPD PKS Lombok Utara, pada Rabu (3/4) sore atau malam.
"Jadi, tidak ada masalah
Najmul mundur dari Ketua DPD PKS Lombok Utara, karena kader-kader lainnya tetap
setia pada PKS. Bagi kami komitmen dan kesetiaan patut dijunjung tinggi,"
ujar Suryadi.
PKS mengusung pasangan calon
Suryadi Jaya Purnama dan dan Johan Rosihan atau "Suryadi-Johan" untuk
bertarung pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2013-2018,
pada 13 Mei 2013. Pasangan ini menggunakan nomor urut 2.
Paket "Suryadi-Johan"
diusung tiga parpol yakni PKS, Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai
Persatuan Rakyat Nasional (PPRN), dengan dukungan sembilan kursi dari total 55
kursi di DPRD NTB hasil Pemilu 2009.
Suryadi merupakan Ketua DPW PKS
NTB yang juga Wakil Ketua DPRD NTB, sementara Johan merupakan Wakil Ketua DPW
PKS NTB yang juga Wakil Ketua Komisi II DPRD NTB. [why]
0 komentar:
Posting Komentar