pengumuman

pengumuman
Home » » Mahasiswa Nilai Demokrasi di NTB Mati

Mahasiswa Nilai Demokrasi di NTB Mati

Written By Unknown on Selasa, 07 Mei 2013 | 19.29



Mataram - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Nahdhatul Wathan (Himmah NW) Mataram menggelar aksi di depan kantor gubernur NTB. Dalam aksinya, mereka kecewa dengan sikap Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) NTB yang membatalkan debat calon gubernur dan calon wakil gubernur NTB di salah satu media nasional malam ini. Mereka menilai pembatalan debat kandidat itu sebagai bukti mati demokrasi di NTB.

”KPUD NTB harus profesional, tidak boleh diintervensi pihak mana pun. Pembatalan debat kandidat ini sudah melukai hati rakyat. Mana demokrasi di NTB. Demokrasi di NTB sudah mati. Gubernur kita sekarang sudah gagal menjaga kekondusifan NTB. Kami kecewa,” teriak Koordinator, Muhammad Yamin, saat berorasi di depan kantor Gubernur NTB, Selasa (7/5).

Yamin menuturkan, KPUD NTB seharusnya bekerja secara profesional dengan tidak terlalu diintervensi pihak manapun. Keputusan pembatalan debat kandidat cagub dan cawagub NTB dari KPUD NTB telah melukai hati rakyat yang ingin melihat pemimpin beradu program pada debat itu. Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan Kepolisian Daerah (Polda) NTB juga dinilai telah gagal menjaga kekondusifan pemilihan gubernur (Pilgub) tahun ini.

Beberapa menit menggelar aksi, tidak satupun pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menemui para pendemo. Aksi ini dikawal ketat aparat kepolisian dan satuan polisi pamong praja (satpol PP) NTB. Seperti diketahui, tadi malam KPUD NTB membatalkan debat kandidat cagub dan cawagub NTB di salah satu televisi nasional nanti malam. Pembatalan itu karena rekomendasi Polda NTB atas alasan keamanan. (ozi)

Sumber: globalfmlombok.com
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Humas PKS Lotim
Copyright © 2011. PKS Gumi Selaparang | Lombok Timur - NTB - All Rights Reserved
Template Created by Mas Template
Proudly powered by Blogger