Lotim — Kalangan masyarakat Lombok Timur sudah mulai berkembang isu
mengenai cabup/cawabup Lotim yang akan melakukan serangan fajar dengan
membagikan sejumlah uang, sembako maupun lainnya agar dipilih oleh masyarakat.
Hal itu seiring dengan semakin dekatnya pelaksanaan hari pencoblosan Pemilukada
gubernur/wagub NTB dan bupati/wabup Lotim, yang akan berlangsung pada 13 Mei
2013.
Hanya saja, pihak aparat kepolisian
dan Panwaslu Lotim hingga saat ini belum menerima laporan terkait isu adanya
serangan fajar dari paket cabup/cawabup Lotim dengan memanfaatkan timsesnya
masing-masing. Jadi, isu itu bisa dibilang belum tentu benar, sehingga harus
dikross chek dan richek ke lapangan.
Ketua Divisi Penindakan Panwaslu
Lotim, Miftahurrahman membenarkan bila pihaknya telah mendengar isu adanya
cabup/cawabup Lotim melakukan serangan fajar. Tapi, isu itu tidak benar adanya,
karena hingga saat ini belum ada dari paket cabup/cawabup Lotim maupun timses
serta masyarakat yang melaporkan hal itu. ‘’Serangan fajar yang dilakukan
cabup/cawabup Lotim hanya isu belaka yang kebenarannya tidak bisa dipercaya.
Buktinya, sampai saat ini kami belum menerima laporan mengenai masalah itu,’’
katanya.
Miftahurrahman mengatakan,
pihaknya telah mengerahkan semua petugas di lapangan untuk mengantisifasi
adanya kegiatan serangan fajar dari paket calon yang akan membagi-bagikan
sembako kepada masyarakat, dengan imbal balik agar nanti bisa dipilih dalam
Pemilukada.
Jika nanti ditemukan ada paket
calon maupun timsesnya membagi-bagikan sembako atau money politik, maka
pihaknya akan memproses sesuai aturan yang ada, karena hal itu sudah masuk
kedalam Tipilu (Tindak Pidana Pemilu). ‘’Kalau ada bukti yang menguatkan adanya
dari paket calon yang melakukan money politik, maka kami akan langsung tindak
tegas. Kami imbau kepada masyarakat untuk melaporkan bila ada paket calon yang
ditemukan melakukan money politik di lapangan,’’ ungkapnya.
Di tempat terpisah, Kasat Reskrim
Polres Lotim, AKP Yuyan Priatmaja mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum
menerima adanya laporan dugaan money politik yang dilakukan paket calon.
Sehingga, pihaknya saat ini masih menunggu. Kalau ada laporan yang dikuatkan
dengan bukti-bukti yang ada, maka pihaknya akan langsung memprosesnya. ‘’Untuk
saat ini, belum ada laporan Tipilu. Tapi, kami akan coba menanyakan hal ini ke
Panwaslu. Dan mengenai adanya isu serangan fajar, itu hanya isu yang
menyesatkan masyarakat saja,’’ katanya.(sr)
Sumber: Lomboktoday.co.id
0 komentar:
Posting Komentar