Lotim - Pasangan calon
Bupati/Wakil Bupati H Moch. Ali Bin Dachlan - H Haerul Warisin (ALKHAER)
berhasil memenangkan pemilihan umum Kepala Daerah (pemilukada) Lombok Timur
provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) priode 2013-2018.
Kemenangan tersebut terlihat
setelah dilakukan rekapitulasi dan rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Kabupaten Lombok Timur, Senin (20/5/2013). Pasangan jalur independen
(perseorangan) ini berhasil meraup suara sebanyak 272.726 suara.
"Pasangan ALKHAER berhasil
mengungguli tiga pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati lainnya yang
diselenggarakan pada Senin 13 Mei lalu,” kata Ketua KPU Kabupaten Lombok Timur,
Khairil Anwar, Senin (20/5/2013).
Dalam rekapitulasi dan pleno
terbuka KPU Lombok Timur tersebut, lanjut Anwar, pasangan nomor urut 1 ALKHAER berhasil
mengumpulkan 272. 726 suara atau 44,28 persen. Sementara pasangan nomor urut 2
H. Wahab – Lale Yaqutunnafis (WALY) mendapatkan 61.276 suara atau 9,95 persen,
pasangan nomor urut 3 HM Sukiman Azmi - HM Syamsul Lutfhi (SUFI) berhasil
mengumpulkan sebanyak 255.387 suara atau 41,47 persen suara, dan pasangan nomor
urut 4 H. usman Fauzi – M. Ikhwan Sutrisno (MAFAN) berhasil meraih 26.510 atau
4.30 persen.
“Selisih suara ALKHAER dengan
SUFI sebanyak 17.339 suara,” jelas Anwar saat memimpin rapat pleno.
Anwar juga menjelaskan, jumlah
suara sah sebanyak 615.899 suara, sedangkan yang tidak sah sebanyak 36.790
suara, sehingga total sebanyak 652.689 suara.
Rekapitulasi perolehan suara dan
pleno terbuka KPU Lombok Timur untuk pemilihan calon Gubernur/Wakil Gubernur
NTB dan calon Bupati/calon Wakil Bupati Lombok Timur itu dihadiri seluruh saksi
pasangan calon, kecuali saksi pasangan SUFI H. Hulain melakukan aksi walk out
dan tidak mengikuti acara tersebut.
Di luar gedung tempat acara,
terlihat sejumlah pasukan keamanan dari Mapolres Lombok Timur yang dibantu
Brimob Mabes Polri dan BKO Brimob Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan
penjagaan cukup ketat. Bahkan, sepanjang jalan di depan KPU Lombok Timur juga
dipasangi kawat berduri, sehingga ratusan warga yang ingin menyaksikan secara
langsung acara tersebut tidak bisa memasuki arena sidang pleno KPU Lombok
Timur.
*lombokita.com
0 komentar:
Posting Komentar